INTERNATIONAL CONFERENCE OF MANAGEMENT UM BERAU 2024
Transformasi Digital untuk Efisiensi Sumber Daya & Produktivitas Bisnis

Berau, 11 November 2024 — Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Berau (UM Berau) kembali menorehkan prestasi akademik dengan sukses menyelenggarakan International Conference of Management (ICM) 2024 secara daring melalui Zoom Workplace. Mengusung tema “Digital Transformation in Enhancing Resource Efficiency and Business Productivity,” konferensi ini diikuti 205 peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Inggris.
Sorotan Acara – Narasi Lengkap
Konferensi dibuka tepat pukul 09.00 WITA oleh Dr. Sayugo Adi Purwanto, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UM Berau. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi riset lintas negara untuk menjawab tantangan Industri 4.0. Beliau juga menegaskan komitmen UM Berau menjadi pusat kajian manajemen digital di wilayah Kalimantan Timur.
Pemantik diskusi pertama datang dari Dr. Safitri Nurhidayati, SE., MM. selaku keynote speaker internal kampus. Beliau memaparkan hasil riset tentang peran media sosial dalam talent engagement melalui fenomena digital word of mouth (WOM). Studi kuantitatif yang melibatkan lebih dari 400 responden itu menunjukkan bahwa reputasi destinasi pariwisata dapat ditingkatkan secara signifikan lewat konten user-generated dan strategi kampanye mikro-influencer. Paparan ini memicu banyak pertanyaan mengenai teknik pengukuran engagement dan implikasinya bagi UMKM.
Materi kedua disampaikan Prof. Dr. Yudhi Arifani dari ISIC Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand. Beliau menyoroti keterkaitan antara destination image dan intention to visit, yang dianalisis menggunakan model persamaan struktural. Temuannya memperlihatkan bahwa persepsi keindahan alam dan kelengkapan infrastruktur menjadi indikator tertinggi, sementara validitas informasi masih perlu ditingkatkan. Studi lintas budaya ini memperkaya perspektif peserta, khususnya mengenai penerapan analitik media sosial lintas negara ASEAN.
Sesi ketiga menghadirkan Dr. Farahiyah Akmal Mat Nawi dari UiTM Malaysia dengan topik “Digitalization in Human Resource: Myth or Fact?”. Beliau memecah mitos seputar otomatisasi SDM dan mempresentasikan bukti empiris mengenai adopsi HR analytics di Asia Tenggara. Hasil survei menunjukkan bahwa organisasi yang berhasil mengintegrasikan people analytics mencatat efisiensi rekrutmen hingga 28 persen, namun masih terkendala resistensi budaya serta keterbatasan literasi data.
Sebagai penutup, Michael Henry Myers, Ph.D. dari Edinburgh University, UK, memandu audiens menelusuri roadmap digital entrepreneurship. Ia menekankan pentingnya penerapan AI, komputasi awan, dan model bisnis berbasis langganan untuk scaling-up startup. Sesi diskusi terbuka kemudian dipandu oleh Surti Milarisa, S.Pd., M.Pd., di mana peserta mendalami isu perlindungan data, peluang IoT bagi UMKM, serta proses publikasi terindeks SINTA. Interaksi yang hidup ini menutup rangkaian konferensi dengan penegasan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan strategi fundamental bagi keberlanjutan bisnis.

Capaian dan Tindak Lanjut
Konferensi internasional ini berhasil menarik perhatian 205 peserta dari berbagai disiplin ilmu dan negara. Antusiasme tinggi tercermin dari jumlah makalah yang masuk: sebanyak 68 paper dipresentasikan dalam sesi paralel yang mencakup topik keuangan, sumber daya manusia, pemasaran digital, dan kewirausahaan. Para pemakalah mendapat masukan konstruktif dari panel penelaah, sehingga kualitas riset yang disajikan semakin terasah.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi ilmiah para peserta, panitia menyediakan jalur publikasi di jurnal terindeks SINTA. Seluruh naskah lengkap akan melalui proses double-blind review sebelum diterbitkan, memastikan standar akademik tetap terjaga. Komitmen ini mempertegas posisi UM Berau sebagai lembaga yang serius mendorong penelitian berkelas internasional.
Melihat tingginya minat, panitia memperpanjang Call for Papers hingga 6 November 2024. Kebijakan ini diharapkan memberi kesempatan bagi peneliti yang belum sempat mengirimkan karya pada gelombang pertama. Informasi lengkap mengenai pengiriman naskah dapat diakses melalui tautan resmi konferensi, sementara pertanyaan teknis dilayani langsung oleh tim sekretariat.
Konferensi ini juga menghasilkan kemitraan strategis. UM Berau menandatangani nota kesepahaman riset dengan UiTM Malaysia dan Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan kajian Smart Tourism—sebuah bidang interdisipliner yang menggabungkan teknologi digital dengan manajemen destinasi. Riset kolaboratif akan mencakup pertukaran data, pertukaran dosen-mahasiswa, dan penyelenggaraan workshop bersama.
Di level internal, Program Studi Manajemen merencanakan seri webinar lanjutan tentang analitik media sosial dan people analytics pada semester mendatang. Selain itu, hasil diskusi panel akan diintegrasikan ke dalam kurikulum mata kuliah Digital Entrepreneurship dan Strategic HRM, sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan paling mutakhir mengenai praktik industri. Dengan rangkaian tindak lanjut tersebut, konferensi ini tidak hanya berhenti pada seremoni akademik, tetapi menjadi tonggak penguatan ekosistem riset dan pembelajaran digital di UM Berau.

Tentang ICM UM Berau
ICM adalah agenda tahunan Program Studi Manajemen UM Berau yang bertujuan mempertemukan akademisi, praktisi, dan peneliti untuk berbagi riset terbaru di bidang manajemen, bisnis digital, dan kewirausahaan.
Ingin berkontribusi sebagai penulis atau peserta? Kunjungi laman resmi Fakultas Ekonomi & Bisnis UM Berau atau pantau terus media sosial UM Berau!